Hai, guys.
Kali ini, sungai ini, danau ini, aku akan menceritakan curahan hati aku tentang hari guru beberapa hari, jam, detik yang lalu. Tepatnya hari minggu tanggal 25 bulan November tahun 2012.
Nah, kalau ada kata 'guru'? Itu mengingatkan kamu sama apa?
Kalau aku, ada kata 'guru', itu mengingatkan aku dengan PR dan Ulangan dan Galak dan Nyebelin dan pokoknya gitu deh. Hehehe, jujur aja ya. Itu memang isi hati aku. Habisss, guru itu suka banget ngasih PR, ulangan. Hhh. Cuapek deh. Udah capek, becek, gak ada ojek, eh capek deh! *hah*
Yah, tapi. Kalau dipikir baik-baik dengan pikiran yang jernih sejernih air kamar mandi asrama aku, guru itu kayak gitu juga demi masa depan murid-muridnya ya. Astagfirullah, khilaf aku selama ini. X_X Oh maafkan aku Bapak-Ibu guru.~
Nah, hari senin kemarin, di sekolahku yaitu SMANU MH Thamrin diadakan upacara dengan khitmat. Ahahaha. Yang jadi petugas upacaranya itu anggota OSIS baru. Sayangnya, Cintanya, Sukanya, Empatinya, Simpatinya, aku bukan OSIS. Yah, gak apa-apa juga sih.
Selanjutnya, setelah amanat, ternyata ada surprise buat guru dari kami, siswa-siswinya. Pokoknya, t.o.p b.g.t upacara kemarin! Hahaha
Yah, aku juga ingin berterima kasih pada guru-guruku yang telah mengajariku, membimbingku yang bejat + nakal +++ ini dengan sabar. Sepertinya, bukan, Pastinya aku telah merepotkan guru-guruku ya. Hahaha. *malah ketawa lagi* #plaaak
Oke, lah. Sekian post ini.
Dan pada akhirnya, intinya, intisarinya, intimadunya, aku ingin mengucapkan SELAMAT HARI GURU! :)
Terima kasih bapak-ibu guru atas jasa-jasa kalian. Kalian itu adalah pahlawan-pahlawan kami yang telah menyelamatkan kami dari zaman jahiliyah, kebodohan. Kalianlah pahlawan tanpa tanda jasa, in general.
Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Cheers!
Tiara
P.S: Ini adalah puisi yang kubuat sendiri dalam rangka memperingati hari guru nasional.
Guru...
Mengenangmu membuatku terharu...
Mengingat kenangan kita pada masa lalu...
Guru...
Suara paraumu menasehatiku...
Bak suara burung berkicau...
Yang selalu menggema di hatiku...
Jasamu sungguh sangat banyak...
Seperti buah salak di gunung salak (?)
Tak terhitung jumlahnya ...
Kini aku hanya bisa berkata...
Walau dengan terbata-bata...
Terima Kasih Guru...
Jasamu akan selalu kukenang selama hidupku..
by SaGirl
28 November 2012
Berakhir dengan gajenya. x_x
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar